Kontroversi

Ramadhan telah tiba...

Terdengar kumandang lagu..

“Jika surga dan neraka tak pernah ada”

Kau tahu apa yang aku pikirkan...?

Aku berfiir tak sewajarnya yang  manusia lain pikirkan...

Saya selalu memposisikan diri saya jika sebagai

Jika sebagai seorang kafir

Jika sebagai seorang biasa

Hingga jika sebagai seorang alim ulama

Dibulan sucinya umat Islam ini saya bertanya soal Allah, Surga, dan Neraka

Mana yang membuatmu takut...?

Apa yang membuatmu berbuat baik di dunia ini?

Baiklah, Allah tidak bisa disejajarkan dengan Surga dan Neraka

Kedudukannya lebih tinggi

Tapi jika Allah tidak menjanjikan surga apakah kau masih setia padaNYA?

Dan jika Allah tidak menyediakan neraka kau masih takut padaNYA?

Atau jika tidak ada Allah namun tetap ada Surga dan Neraka apa yang akan kau lakukan

Peraturan apa yang menjadi syarat masuk surga

Atau surga adalah Tuhan itu sendiri...?

Jadi kau beribadah dengan maksud apa..?

Kau beribadah karena tulus....

Atau kau beribadah karena Surga dan Neraka

Teringat seorang sahabat yang berkata

Dia lebih menghargai seorang ateis dalam menolong

Sang atheis tidak pernah berfikir surga dan neraka

Mereka hanya melakukan yang memang seharusnya manusia lakukan

Humanis

Menjadi manusia yang memanusiakan manusia lainnya

Tapi sang atheis tidak akan mendapatkan surganya

Walaupun seumur hidupnya dia abdikan untuk kebaikan yang tulus

Padahal Allah itu adalah maha kebaikan

Kupikir permasalahan sang atheis hanya pada tidak membaca kitab

Tapi kau tau lelaki berkalung sorban itu

Kitab suci disebutnya adalah bagian dari dirinya

Mereka mengatasnamakan dirinya wali Allah

Namun mereka selalu membawa amarah yang jelas bukan kebaikan

Mereka berlindung dibalik kitabmu dengan api yang membakar

Jihad mereka sebut perjuangannya

Perjuangan membrantas prostitusi

Perjuangan melindungi bulan suci

Hingga mereka menyembah Sby di malam pertama Ramadhan

Tapi apakah kalian sadari....

Prostitusi itu lahir dari himpitan ekonomi...?

Di negara ini himpitan ekonomi di sebabkan oleh korupsi....!

Jadi pernahkah kalian berjihad di meja korupsi hai kau pasukan peci....?

Bunuhlah aku karena tulisanku ini, karena menurutmu darahku halal

Tapi saya pastikan, Tuhanku, siapapun itu

Akan membagi setiap tetes darah iblisku pada kalian demi penebusan dosaku

Dan kalian akan kubunuh dineraka!!!