Indonesiaku di 17 Agustus yang ke 66 ini kau masih menjadi pesakitan
Kau masih menjadi negara yang melacurkan alamu
Kau masih menjadi negara yang memunafikan Undang-undangmu
Kau masih menyengsarakan anak-anak bangsamu
Prajuritmu tak ubahnya seperti penjilat yang hanya mampu menyeret-nyeret kaum pinggiran
Namun seperti Budak bagi para elite
Indonesiaku kau ironi bagi cita-citamu
Disatu sisi kau seperti surga
Namun dibanyak sisi kau nyata-nyata menjadi neraka
Indonesiaku tempatku menaruh asa
Ditengah lautan putus asa
No comments:
Post a Comment